Berdasarkan pertemuan (Temu Outlet) pada tanggal 30 september lalu, informasi yg diterima oleh RS(reseler)/outlet bahwa tidak ada penggantian CIP atau walaupun ada penggantian distributor, RS masi bisa menggunakan CIP lama karena memang cip-cip tersebut juga waktu pengadaannya telah dibayar kepada distributor sebelumnya, ada sekitar 3000an Cip yg terdaftar pada distributor sebelumnya,.
Berbeda dengan prakteknya, pada pelaksanaannya keseluruhan CIp harus diganti oleh distributor baru dlm hal ini MMS dengan alasan bahwa AKAR DAYA MANDIRI telah mensuspend keseluruhan CIP RS/outlet.
Akibat dari hal tersebut diatas, maka pada tgl 2 oktober sampai sekarang terjadi antrian panjang di komplex salah satu outlet di kelurahan buyungon amurang,.
Masalah seperti ini menurut saya sangat merugikan bagi RS/outlet secara mereka harus membayar CIP baru yg di patok harga oleh distributor baru, selain itu waktu dan tenaga terbuang selama beberapa hari hanya untuk mengantri dibukanya kembali cip agar bisa Orderan Saldo pulsa yg akan di jual pada outlet mereka, disamping itu juga kemarin hari sekira pukul 14.30 terjadi insiden kecelakaan kecil tepat di depan outlet dimana para RS/outlet mengantri akibat parkiran yg tidak teratur mengakibatkan penyempitan jalan yg NB jalan trans Sulawesi,. Pengguna jalan juga terganggu dgn aktivitas ini, tersebutlah opa A pengendara motor terserempet mobil B diakibatkan si opa A menghindari mobil C yg terparkir liar di depan outlet sewaan MMS, dgn tidak memperhatikan mobil B yg lagi berada pada jalur bersamaan, maka tidak bisa dihindari lagi mobil B menghantam Motor opa A dan akhirnya opa A terhempas jatuh,.
Melihat kejadian tersebut, sontak menghebohkan masyarakat sekitar dan juga para pemilik2 RS/outlet yg di perkirakan sebanyak 200an orang turun ke jalan dan menyelamatkan opa A dan menghalau pemilik mobil B untuk dimintai pertanggung jawabannya,. kejadian tersebut juga menyedot perhatian pengendara dan mengakibatkan kemacetan di ruas jalan Trans Sulawesi,tepatnya di kelurahan Buyungon Amurang,.
sumber @maykel senduk.
